Rabu, 15 Februari 2012

Ryan Pilih Fokus di d Masiv Daripada Pacaran

Diposting oleh yunika sari di 03.43
Share on :
Kapanlagi.com - Vokalis Ryan d Masiv mengaku sebagai pria yang kaku. Tak hanya dalam bernyanyi, Ryan juga merasa kaku saat menjalin hubungan dengan seorang wanita.
"Aku satu tahun jomblo, sebelumnya udah dua kali pacaran, tapi kandas di tengah jalan," katanya saat ditemui di Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jakarta, Kamis (19/5).
Hubungan pacaran yang dilakukan oleh Ryan biasanya berakhir karena ketidak-cocokan. Hal inilah yang membuat kisahnya tidak bertahan lama.
"Sebenarnya nggak pernah ada masalah dalam pacaran. Cuma yang namanya berhubungan harus sama-sama nyaman, selama ini memang belum ada yang pas aja," ucapnya.
Ryan mengaku lebih fokus dengan d Masiv ketimbang mencari pendamping hidup. "Mau cari yang pas di hati, yang bisa mengerti, dan nyambung. Sampai sekarang belum dapat yang pas aja. Fokus bikin lagu, jadi nyantai aja. Nggak dikejar banget," katanya.  (kpl/adt/boo)

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 15 Februari 2012

Ryan Pilih Fokus di d Masiv Daripada Pacaran

Kapanlagi.com - Vokalis Ryan d Masiv mengaku sebagai pria yang kaku. Tak hanya dalam bernyanyi, Ryan juga merasa kaku saat menjalin hubungan dengan seorang wanita.
"Aku satu tahun jomblo, sebelumnya udah dua kali pacaran, tapi kandas di tengah jalan," katanya saat ditemui di Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jakarta, Kamis (19/5).
Hubungan pacaran yang dilakukan oleh Ryan biasanya berakhir karena ketidak-cocokan. Hal inilah yang membuat kisahnya tidak bertahan lama.
"Sebenarnya nggak pernah ada masalah dalam pacaran. Cuma yang namanya berhubungan harus sama-sama nyaman, selama ini memang belum ada yang pas aja," ucapnya.
Ryan mengaku lebih fokus dengan d Masiv ketimbang mencari pendamping hidup. "Mau cari yang pas di hati, yang bisa mengerti, dan nyambung. Sampai sekarang belum dapat yang pas aja. Fokus bikin lagu, jadi nyantai aja. Nggak dikejar banget," katanya.  (kpl/adt/boo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Yunikasari's blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos