Rabu, 15 Februari 2012

Ryan d Masiv: Masing-Masing Personel Jadi Penengah

Diposting oleh yunika sari di 03.33
Share on :
Rabu, 26 Oktober 2011 17:42

Kapanlagi.com - Keterbukaan dalam berkomunikasi menjadi patokan d Masiv dalam menjalin kerukunan serta keharmonisan antar personel. Mereka berusaha menyelesaikan setiap masalah secara kekeluargaan hingga jelas semuanya."Jangan sampai jadi borok, ada yang ganjel ya langsung ngomong jadi selesai di hari itu. Selesai ngumpul dah lupa," papar Ryan.
Udah pernah ada masalah gede terus salah satu ngancem keluar? Alhamdulillah belum dan jangan pernah ada masalah, omongin baik-baik," ujarnya saat dijumpai di acara Panggung Bintang Let’s Dance, studio MNCTV, Jakarta Timur, Senin (24/10) malam.
Untuk mengatasi masalah ini tak ada pemimpin khusus atau salah satu personel yang ditunjuk untuk menjadi penengah. Bagi Ryan semua personel harus bisa menjadi penengah.
"Kita semua jadi penengah, gak ada leader, ya semua punya peran penting di band ini," pungkasnya.  (kpl/ato/faj)

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 15 Februari 2012

Ryan d Masiv: Masing-Masing Personel Jadi Penengah

Rabu, 26 Oktober 2011 17:42

Kapanlagi.com - Keterbukaan dalam berkomunikasi menjadi patokan d Masiv dalam menjalin kerukunan serta keharmonisan antar personel. Mereka berusaha menyelesaikan setiap masalah secara kekeluargaan hingga jelas semuanya."Jangan sampai jadi borok, ada yang ganjel ya langsung ngomong jadi selesai di hari itu. Selesai ngumpul dah lupa," papar Ryan.
Udah pernah ada masalah gede terus salah satu ngancem keluar? Alhamdulillah belum dan jangan pernah ada masalah, omongin baik-baik," ujarnya saat dijumpai di acara Panggung Bintang Let’s Dance, studio MNCTV, Jakarta Timur, Senin (24/10) malam.
Untuk mengatasi masalah ini tak ada pemimpin khusus atau salah satu personel yang ditunjuk untuk menjadi penengah. Bagi Ryan semua personel harus bisa menjadi penengah.
"Kita semua jadi penengah, gak ada leader, ya semua punya peran penting di band ini," pungkasnya.  (kpl/ato/faj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Yunikasari's blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos