Rabu, 28 Oktober 2015

Memory - move on

Diposting oleh yunika sari di 10.00 0 komentar
Seperti kisah yang tak pernah berakhir.
Aku bosan..
Tapi aku tak bisa selesaikan.
Sudah ku coba,tapi...
Biarlah ingatan ini tetap ada.
Biarlah rasa ini tetap menemani.


Buat apa? Buat apa? 
Berharap kepada sesuatu yang gue sendiri udah tau jawabanya. 
Please!! Please sedikit berfikir.
I don't know malam ini pengen cerita sesuatu yg gak penting tapi selalu terkenang di dua tahun ini haha 

*waktu itu gue inget banget ketika ah gue kesel nyeritainnya, ya gue teruskan ceritanya,waktu itu gue sakit hati banget ketika dia bisa bahagia dengan org lain,kesel!! Pas dia berantem gue seneng hup jahat haha.
Oiya waktu itu pernah ujian kelas 2,pas banget dia sekelas sama gue haha gue terharu, diketika ituuuu gue selesai duluan dan dia ngumpulin sesudah gue selang 2menit lah,gue melihat dia lupa nulis namanya dikertas ujian dengan baiknya gue kasih tau gurunya buat bilangin dia. 
Huhu
Sebenernya gue gerah bgt ngeliat dia dijogja,sakiiiit. 
Gue ya gitu kalo lagi inget yg manis manis aja gue seneng,giliran nginget yg sakit gue ngerasa benci banget!! Sampe akhirnya gue gk mood buat nerusin ceritanya. ๐Ÿ˜’Sekian.

Minggu, 16 Agustus 2015

Seperti kemarin

Diposting oleh yunika sari di 21.44 0 komentar
Sama seperti kemarin
Dirimu masih di tempat yang sama
Tidak berpindah dan tidak terhapus
Entahlah hari ini aku sangat merindukanmu
Rindu yang sebaiknya dilupakan.
Tapi selalu aku tak mampu
Dasar lemah,dasar payah.
Esok sudah terhitung 4tahun penantian yang ku fikir ini sia-sia
Tapi tetap saja kau tak bisa hilang....
Apa bisa mengingat tanpa rasa dihati?
Dan kata yang akan mengakhiri tulisan ini adalah kenyataan yang sangat nyata...


Aku kangen.

To: dad

Diposting oleh yunika sari di 10.05 0 komentar
Ayahku...
Terima kasih atas baktimu merawatku 17tahun lamanya.
Walau sikap mu tak sempurna tapi kau adalah inspirasiku.
Aku tak pernah melihatmu menangis tapi aku tau kau lelah.
Tak pernah kau mengajarkan ku apa yang aku ingin tahu ku fikir kau jahat, tapi dibalik caramu aku menemukan bahwa kau ingin aku menjadi anak yang mandiri. Dan akhirnya ku menemukan caraku sendiri pap ๐Ÿ˜‚
Pa...
Aku tau kau sudah tenang di sana tapi bolehkah aku merindukanmu?
Seperti minggu kemarin nasib ku masih sama, hanya bisa memeluk batu nisanmu menyiramnya dan membersihkan.
Sama seperti kemarin, aku belum bisa membawa cerita yang membuat kau bangga, tapi percayalah pa aku akan tetap semangat.
Ku fikir aku tak seberuntung temanku yang memiliki kualitas hidup yang baik tapi setelah aku fikir ulang ternyata aku beruntung pernah tertawa bersamamu.
Pa...
Akan ku berikan doa untukmu
Untuk jalan lurusmu
Tak usah mendoakan kami,cukup doakan untuk dirimu dan selalu ingatlah kami.
Pa...
Jangan pernah lupakan kami...
Kau selalu disini
Dihatiku ๐Ÿ˜˜❤๐Ÿ’š

Rabu, 28 Oktober 2015

Memory - move on

Seperti kisah yang tak pernah berakhir.
Aku bosan..
Tapi aku tak bisa selesaikan.
Sudah ku coba,tapi...
Biarlah ingatan ini tetap ada.
Biarlah rasa ini tetap menemani.


Buat apa? Buat apa? 
Berharap kepada sesuatu yang gue sendiri udah tau jawabanya. 
Please!! Please sedikit berfikir.
I don't know malam ini pengen cerita sesuatu yg gak penting tapi selalu terkenang di dua tahun ini haha 

*waktu itu gue inget banget ketika ah gue kesel nyeritainnya, ya gue teruskan ceritanya,waktu itu gue sakit hati banget ketika dia bisa bahagia dengan org lain,kesel!! Pas dia berantem gue seneng hup jahat haha.
Oiya waktu itu pernah ujian kelas 2,pas banget dia sekelas sama gue haha gue terharu, diketika ituuuu gue selesai duluan dan dia ngumpulin sesudah gue selang 2menit lah,gue melihat dia lupa nulis namanya dikertas ujian dengan baiknya gue kasih tau gurunya buat bilangin dia. 
Huhu
Sebenernya gue gerah bgt ngeliat dia dijogja,sakiiiit. 
Gue ya gitu kalo lagi inget yg manis manis aja gue seneng,giliran nginget yg sakit gue ngerasa benci banget!! Sampe akhirnya gue gk mood buat nerusin ceritanya. ๐Ÿ˜’Sekian.

Minggu, 16 Agustus 2015

Seperti kemarin

Sama seperti kemarin
Dirimu masih di tempat yang sama
Tidak berpindah dan tidak terhapus
Entahlah hari ini aku sangat merindukanmu
Rindu yang sebaiknya dilupakan.
Tapi selalu aku tak mampu
Dasar lemah,dasar payah.
Esok sudah terhitung 4tahun penantian yang ku fikir ini sia-sia
Tapi tetap saja kau tak bisa hilang....
Apa bisa mengingat tanpa rasa dihati?
Dan kata yang akan mengakhiri tulisan ini adalah kenyataan yang sangat nyata...


Aku kangen.

To: dad

Ayahku...
Terima kasih atas baktimu merawatku 17tahun lamanya.
Walau sikap mu tak sempurna tapi kau adalah inspirasiku.
Aku tak pernah melihatmu menangis tapi aku tau kau lelah.
Tak pernah kau mengajarkan ku apa yang aku ingin tahu ku fikir kau jahat, tapi dibalik caramu aku menemukan bahwa kau ingin aku menjadi anak yang mandiri. Dan akhirnya ku menemukan caraku sendiri pap ๐Ÿ˜‚
Pa...
Aku tau kau sudah tenang di sana tapi bolehkah aku merindukanmu?
Seperti minggu kemarin nasib ku masih sama, hanya bisa memeluk batu nisanmu menyiramnya dan membersihkan.
Sama seperti kemarin, aku belum bisa membawa cerita yang membuat kau bangga, tapi percayalah pa aku akan tetap semangat.
Ku fikir aku tak seberuntung temanku yang memiliki kualitas hidup yang baik tapi setelah aku fikir ulang ternyata aku beruntung pernah tertawa bersamamu.
Pa...
Akan ku berikan doa untukmu
Untuk jalan lurusmu
Tak usah mendoakan kami,cukup doakan untuk dirimu dan selalu ingatlah kami.
Pa...
Jangan pernah lupakan kami...
Kau selalu disini
Dihatiku ๐Ÿ˜˜❤๐Ÿ’š
 

Yunikasari's blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos