Rabu, 04 April 2012

kehidupan sulit

Diposting oleh yunika sari di 02.32
Share on :
ada 3 orang anak yang punya ayah dan iibu yang miskin.ekonomi mereka sangat sulit jangankan sekolah untuk makanpun harus menghitung kancing. mereka sering merasakan kelaparan&lelah.
hidup merka sangat melelahkan pagi hingga dinihari mencari nafkah,subuhnya mereka bertawakal.
disaat pengambilan uang,sampah-sampah mereka ditimbang ditukarkan dengn uang yg hanya cukup untuk membeli 1 bungkus permen saja.
tentunya bukan hanya suami yg bekerja jika hasilnya hanya dpt 500 perak. istrinyapun ikut berperan.
sedangkan anak2nya dirumah, kadang mereka bersekolah disekolah gratis dri pemerintah. tidak enak tentunya bersekolah disekolah swasta rujukan dari pemerintah untuk rakyat miskin tak jarang dapat cacian dari org yg diatas.tpi tidak untuk anak ibu in, ia tabah & kuat!mereka ingin mengangkat keadaan ekonomi keluarganya yg serba kekurangan.

anak ibu yang lainnya yg masih balita juga ikut merasa kesusahan karna tidak punya makanan enak untuk dimakan.
esok adalah hari pertama ulang tahun andri(putra1)
ayah dan ibu berbincang bersama."aku tak pernah bahagiakan anak-anak kita bu", "kita memang tak punya uang yah untuk bahagiakan mereka,ibu menyesal melahirkan mereka, karna kita hanya membuat mereka merasakan susahnya jadi kita", "ibu jangan bicara seperti itu,mereka anugrah dari tuhan yg dititipkan untuk kita,besok ayah berusaha dapatkan uang untuk ulang tahun andri"

keesokan harinya ayah mencari uang,segala pekerjaan dilakukan hingga tengah malam.ayah beli sepotong ayam dan nasi putih untuk anak2 dn istrinya.bagi mereka makan ayam seperti makan emas. akhirnya ayah melihat senyum manis yg terlukis di wajah andri, ayah bahagia. walau ayah kelaparan,kamu harus tetap hidup dn perjuangkan nasibmu di jakarta ini nak.

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 04 April 2012

kehidupan sulit

ada 3 orang anak yang punya ayah dan iibu yang miskin.ekonomi mereka sangat sulit jangankan sekolah untuk makanpun harus menghitung kancing. mereka sering merasakan kelaparan&lelah.
hidup merka sangat melelahkan pagi hingga dinihari mencari nafkah,subuhnya mereka bertawakal.
disaat pengambilan uang,sampah-sampah mereka ditimbang ditukarkan dengn uang yg hanya cukup untuk membeli 1 bungkus permen saja.
tentunya bukan hanya suami yg bekerja jika hasilnya hanya dpt 500 perak. istrinyapun ikut berperan.
sedangkan anak2nya dirumah, kadang mereka bersekolah disekolah gratis dri pemerintah. tidak enak tentunya bersekolah disekolah swasta rujukan dari pemerintah untuk rakyat miskin tak jarang dapat cacian dari org yg diatas.tpi tidak untuk anak ibu in, ia tabah & kuat!mereka ingin mengangkat keadaan ekonomi keluarganya yg serba kekurangan.

anak ibu yang lainnya yg masih balita juga ikut merasa kesusahan karna tidak punya makanan enak untuk dimakan.
esok adalah hari pertama ulang tahun andri(putra1)
ayah dan ibu berbincang bersama."aku tak pernah bahagiakan anak-anak kita bu", "kita memang tak punya uang yah untuk bahagiakan mereka,ibu menyesal melahirkan mereka, karna kita hanya membuat mereka merasakan susahnya jadi kita", "ibu jangan bicara seperti itu,mereka anugrah dari tuhan yg dititipkan untuk kita,besok ayah berusaha dapatkan uang untuk ulang tahun andri"

keesokan harinya ayah mencari uang,segala pekerjaan dilakukan hingga tengah malam.ayah beli sepotong ayam dan nasi putih untuk anak2 dn istrinya.bagi mereka makan ayam seperti makan emas. akhirnya ayah melihat senyum manis yg terlukis di wajah andri, ayah bahagia. walau ayah kelaparan,kamu harus tetap hidup dn perjuangkan nasibmu di jakarta ini nak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Yunikasari's blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos